Timnas Indonesia U-16 adalah salah satu timnas yang sedang gencar melakukan seleksi pemain untuk mengikuti berbagai kompetisi. Pelatih Nova Arianto mengancam 32 pemain seleksi gelombang kedua Timnas Indonesia U-16 yang tidak disiplin waktu dan latihan akan langsung dipulangkan. Hal tersebut disampaikan Nova saat memulai pemusatan latihan gelombang kedua di Senayan, Jakarta, Rabu (21/2). Pada gelombang pertama Nova juga memanggil 32 pemain dan kini telah dipulangkan.
Menurut Nova, disiplin adalah faktor kunci dalam pembentukan pemain. Asisten Shin Tae Yong di Timnas Indonesia ini menyebut disiplin sebagai faktor kunci. Pemain muda yang tidak bisa disiplin gaya hidup dan latihan, menurut Nova tak akan bagus masa depannya. Salah satu aturan yang dibuat Nova selama masa seleksi Timnas Indonesia U-16 adalah pantang telat makan dan latihan. Ia juga mewajibkan pemain mengumpulkan telepon genggam setiap pukul 21.30 WIB.
Nova berharap 32 pemain seleksi gelombang kedua bisa memperlihatkan kualitas terbaiknya selama tiga hari seleksi pada 22-24 Februari. Soal siapa yang lolos seleksi, akan diumumkan setelah gelombang ketiga. “Saya berharap bisa lebih banyak pilihan pemain di gelombang kedua, tentu dengan kriteria yang saya maksud sebelumnya, dari postur tinggi badan, kemampuan dan lain sebagainya,” kata Nova. “Saya akan kalkulasikan lebih dahulu dari semua gelombang, karena kita masih melihat semua pemainnya dari gelombang satu hingga tiga. Nanti setelah gelombang ketiga selesai, baru kita bisa dapatkan pemainnya,” ujar Nova.
Daftar 32 pemain seleksi Timnas Indonesia U-16 gelombang kedua antara lain:
Kiper: Robertus Andy Setiawan, Muhammad Nur Ichsan, Dafa Al Gasemi, Muhammad Rizxie Afdillah.
Belakang: Djone Alexandre Natanael, Sulthan Bagas, Fathi Hafiz Algisa, Magentha Ibrahimovic, Raihan Apriansyah, Andi Faith Jamaludin, Azizu Milanesta, Jerry Santoso, Muzzaki Afif Indra, Ridhwan Hidayat, Tristan Lontoh, Miraj Rizky Sulaiman.
Tengah: Muhammad Fauzan, Vidic Zlatan, Muhammad Tri Akbar, Tristan Raisa Ibrahim, Muhammad Akma Fadil, Gilang Alviqi, Nabil Khoiron.
Depan: Sigit Rizqullah, Fahri Bahtiar, Muhammad Ridwan, Faiz Fauzan, Daniel Alfredo, Fattan Gaza Witito, Fardan Ary Setiawan, M Aldiansyah Taher, Raditya Gusti Firmansyah.
Pelatih Nova Arianto sangat menekankan pentingnya disiplin dalam pembentukan pemain Timnas Indonesia U-16. Ia menegaskan bahwa pemain yang tidak disiplin akan langsung dipulangkan. Hal ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-16 sangat serius dalam mencari pemain-pemain potensial untuk mewakili Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional.
Dengan adanya seleksi gelombang kedua ini, diharapkan akan semakin banyak pemain yang memiliki kualitas terbaik dan siap untuk mewakili Timnas Indonesia U-16. Proses seleksi ini juga menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka dalam sepakbola. Dengan adanya aturan-aturan yang ketat, diharapkan para pemain dapat belajar untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam latihan dan gaya hidup mereka.
Timnas Indonesia U-16 sendiri merupakan salah satu timnas yang memiliki banyak harapan dari masyarakat Indonesia. Dengan adanya seleksi yang ketat, diharapkan akan lahir pemain-pemain muda berbakat yang dapat membawa prestasi bagi Indonesia di kancah internasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelatih, manajemen, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memotivasi para pemain selama proses seleksi ini.
Dengan demikian, seleksi pemain Timnas Indonesia U-16 gelombang kedua ini diharapkan dapat menghasilkan pemain-pemain muda berbakat yang siap untuk mewakili Indonesia dalam berbagai kompetisi. Dukungan dan kerja keras dari semua pihak akan menjadi kunci kesuksesan dalam mencari pemain-pemain potensial yang dapat membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Semoga Timnas Indonesia U-16 dapat terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di masa depan.