Site icon Pemain12.com

Analisis Transfer Man United: Collymore Soroti Kelemahan Tim

Musim panas ini, Manchester United menjalani jendela transfer yang relatif tenang, meskipun mereka segera menutup kesepakatan untuk merekrut Benjamin Sesko. Pemain muda ini akan bergabung dengan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo di Old Trafford, dengan total biaya ketiga transfer tersebut diperkirakan mencapai lebih dari £200 juta. Meskipun ini memberikan tampilan baru pada lini serang Man United yang kurang menggigit musim lalu dan membuat para penggemar bersemangat, hal ini juga berarti bahwa dana yang tersisa untuk menambah pemain baru mungkin sangat terbatas. Ini bisa menjadi bencana bagi pelatih Ruben Amorim.

Stan Collymore, dalam kolom eksklusifnya di CaughtOffside, memberikan pandangannya tentang aktivitas transfer Man United sejauh ini, terutama setelah kabar kesepakatan dengan RB Leipzig untuk Sesko. Ia menyatakan, “Man United telah mengeluarkan uang besar untuk Cunha, Mbeumo, dan Sesko. Itu adalah investasi besar di lini serang, jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak tampil baik di Premier League yang terus memecahkan rekor dalam hal gol dan peluang yang diciptakan.”

Collymore juga menyoroti bahwa performa lini depan Man United selama dua hingga tiga musim terakhir sangat mengecewakan, terutama dengan kehadiran Hojlund. “Saya sendiri akan mempertahankan Hojlund. Saya melihat potensi dalam dirinya. Dia terlihat lebih cerah di pra-musim, ingin bertahan, dan mengatakan hal-hal yang tepat. Dia masih muda, jadi bisa jadi dia akan memberikan kontribusi positif bagi tim.”

Namun, Collymore menegaskan bahwa prioritas utama seharusnya adalah memperkuat pertahanan. “Saya tidak masalah dengan pengeluaran besar untuk pemain depan, tetapi jika mereka melakukannya tanpa memperkuat lini belakang, mereka akan sering kehilangan pertandingan dengan skor 4-3 atau 3-2,” ujarnya. Ia membandingkan situasi ini dengan langkah awal Pep Guardiola di Manchester City, di mana Guardiola melakukan sejumlah pembelian besar di lini pertahanan dan juga mengganti Joe Hart. “Saya bertanya-tanya apakah Amorim seharusnya mengambil langkah yang sama, alih-alih menghabiskan £200 juta untuk tiga pemain menyerang, karena kini akan sulit untuk mendapatkan bek atau kiper baru.”

Dengan demikian, meskipun Man United telah berinvestasi besar dalam meningkatkan daya serang mereka, tantangan di lini belakang tetap menjadi perhatian utama yang perlu segera diatasi. Para penggemar di Indonesia dan di seluruh dunia tentu berharap agar tim kesayangan mereka dapat menemukan keseimbangan yang tepat untuk kembali bersaing di puncak liga.

Exit mobile version