Site icon Pemain12.com

Ambisi Sunderland Terhalang, Transfer Anguissa Dihentikan Conte

Sunderland, setelah kembali ke Premier League yang sangat dinantikan, berencana untuk melakukan langkah ambisius dengan mengincar gelandang berbakat Serie A, Frank Zambo Anguissa, dari Napoli. Klub yang baru dipromosikan ini sangat ingin memperkuat skuad mereka dengan talenta kelas atas, dan Anguissa dianggap sebagai tambahan yang dapat membawa pengalaman dan kekuatan ke lini tengah mereka.

Meskipun Sunderland menunjukkan tekad yang kuat dan Anguissa terbuka untuk tantangan baru, transfer ini gagal terwujud. Pelatih Napoli, Antonio Conte, secara langsung campur tangan untuk menghentikan kesepakatan tersebut. Ambisi Sunderland di jendela transfer musim panas ini cukup berani. Dalam upaya pertama mereka kembali ke Premier League, strategi rekrutmen klub ini sangat ambisius. Mereka berusaha untuk mendapatkan pemain-pemain berkualitas tinggi yang tidak hanya bisa menjaga mereka tetap bertahan, tetapi juga membangun reputasi sebagai tim yang kompetitif di liga utama.

Sunderland mengidentifikasi Granit Xhaka dan Anguissa sebagai target utama, dua gelandang yang memiliki pengalaman dan kepemimpinan di kompetisi elit Eropa. Ketertarikan mereka terhadap Anguissa sangat nyata, dengan jurnalis terkemuka Fabrizio Romano mengkonfirmasi bahwa pendekatan Sunderland bukan sekadar pertanyaan biasa. Negosiasi dilakukan dengan niat yang tulus, dan sempat ada optimisme seputar kemungkinan transfer ini.

Meskipun tawaran Sunderland cukup menggoda dan Anguissa menunjukkan ketertarikan, faktor penentu akhirnya adalah penolakan Antonio Conte untuk merelakan sang pemain. Sikap Conte secara efektif mengakhiri harapan Sunderland. Napoli, di bawah arahannya, menegaskan bahwa gelandang ini tidak akan dijual dalam keadaan apa pun, terlepas dari tawaran finansial yang diajukan.

Pihak klub, yang sudah menunjukkan ambisi di pasar transfer, berharap bahwa menarik pemain internasional yang sudah berpengalaman akan menjadi langkah awal yang baik untuk kembali ke divisi teratas Inggris. Namun, kegagalan ini memaksa Sunderland untuk mengevaluasi kembali opsi mereka dan mengalihkan perhatian ke target yang lebih realistis. Meskipun kali ini mereka melewatkan talenta kelas dunia, upaya mereka untuk mendatangkan Anguissa menunjukkan bahwa klub ini tidak takut untuk bermimpi besar, dan sikap ini bisa menjadi penentu arah jangka panjang mereka di Premier League.

Dengan ambisi yang terus membara, Sunderland harus segera menemukan alternatif lain untuk memperkuat skuad mereka menjelang musim yang kompetitif. Meskipun langkah untuk mendatangkan Anguissa terhalang, semangat tim tetap tinggi, dan penggemar di Indonesia tentu berharap untuk melihat langkah-langkah berani lainnya dari klub ini di masa mendatang.

Exit mobile version