Timnas Indonesia saat ini sedang dalam persiapan menghadapi laga penting melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rafael Struick, pemain muda yang menjadi pilihan utama di lini depan, mengungkapkan alasan mengapa timnas mengalami kesulitan dalam mencetak gol.
Menurut Struick, hal ini merupakan bagian dari proses pembentukan tim yang saat ini dihuni oleh pemain-pemain muda. Meskipun hanya mencetak satu gol di Piala Asia 2023, Struick yakin performa tim akan meningkat di laga melawan Vietnam. “Tim ini masih sangat muda. Ada pemain baru juga dan harus saling mengenal. Di sesi latihan kami mencoba saling mengenal satu sama lain. Kami harus berusaha untuk bisa mencetak gol,” ujar Struick.
Selama Piala Asia 2023, Struick bermain di posisi yang bukan posisi aslinya. Meskipun demikian, pemain 21 tahun ini tetap optimis dan siap menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Shin. “Saya lebih suka [bermain di] sayap kiri, tapi saya siap mengikuti arahan pelatih untuk bermain di manapun dengan 100 persen,” tambah Struick.
Selain Struick, ada empat pemain lain yang berpotensi menjadi andalan di lini depan timnas Indonesia. Mereka adalah Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Ragnar Oratmangoen. Dari keempat pemain tersebut, Dimas dan Sananta menjadi pemain tersubur dengan masing-masing mengoleksi tiga gol. Meskipun demikian, mereka masih kalah jumlah gol dari beberapa pemain top lainnya seperti Ayase Ueda, Almoez Ali, dan Saleh Al Shehri.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, timnas Indonesia siap memberikan pertandingan terbaiknya dalam laga melawan Vietnam. Dukungan dari para suporter juga diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk meraih kemenangan. Semoga timnas Indonesia dapat mencetak gol dan meraih hasil yang memuaskan dalam laga penting ini. Ayo dukung timnas Indonesia!