Pemain muda berbakat, Honest Ahanor, telah memanfaatkan kesempatan yang diberikan setelah Atalanta kehilangan beberapa pemain bertahannya akibat cedera. Dengan cepat, ia beradaptasi dengan perannya sebagai left-braccetto dan menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Kini, sulit bagi tim untuk menggantikan posisinya, bahkan setelah Sead Kolasinac, Giorgio Scalvini, dan Odilon Kossounou kembali dari cedera.
Menurut laporan Gianluca Di Marzio, AC Milan sebenarnya memiliki peluang untuk merekrut Ahanor dari Genoa pada musim panas lalu. Namun, harga yang ditawarkan dianggap terlalu tinggi oleh manajemen Milan. Mereka justru memilih untuk mendatangkan Pervis Estupinan seharga €17 juta, alih-alih mengeluarkan €20 juta ditambah klausul penjualan untuk Ahanor.
Sebelum musim ini, Ahanor hanya tampil dalam enam pertandingan Serie A, sebagian besar sebagai pemain sayap. Namun, saat ini, Italia sangat menantikan proses kewarganegaraannya agar ia bisa dipanggil ke tim nasional. Lahir di Aversa dari orang tua Nigeria dan dibesarkan di Genova, Ahanor tidak meragukan kesetiaannya, meskipun proses birokrasi untuk mendapatkan kewarganegaraan cukup panjang.
Melihat keputusan Milan terkait Ahanor, tampaknya mereka telah membuat pilihan yang kurang tepat. Dengan investasi lebih dari €30 juta untuk Christopher Nkunku di akhir musim panas, mereka sebenarnya bisa saja menambah kedua pemain muda tersebut, Ahanor dan Estupinan. Meskipun ini bisa dianggap sebagai langkah berisiko mengingat kurangnya pengalaman Ahanor, pelatih Massimiliano Allegri dikenal tidak terlalu percaya pada pemain muda. Namun, merekrut Ahanor bisa menjadi solusi untuk dua posisi sekaligus.
Perkembangan cepat Ahanor tentu mengejutkan Atalanta, tetapi keberanian mereka untuk memberi kesempatan kepada pemain muda ini terbukti membuahkan hasil yang memuaskan. Sementara itu, Milan mungkin harus merenungkan kembali kebijakan transfer mereka jika ingin bersaing di level tertinggi Serie A.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Serie A dan sepak bola Italia.

